Mobil Corolla Twincam sering kali
menjadi pilihan para pengguna mobil untuk mengisi garasinya untuk yang pertama
kali. Selain harga mobil yang masih terjangkau oleh kantong kawula muda, model
untuk mobil Corolla Twincam juga tidak lekang oleh waktu alias body mobil masih
tetap terlihat kekar dan enak dipandang oleh mata hingga saat ini.
Toyota Corolla
Twincam
Sebelum
mengenal lebih jauh tentang Toyota Corolla Twincam, kita akan membahas mobil Corolla
Twincam yang beredar di Indonesia :
- 1. Corolla SE atau biasa disebut dengan
twincam SE ataupun twincam banci, dengan menggunakan mesin seri E yang
sama seperti Toyota starlet ( mesin 2E SOHC carburator)
- 2. Corolla
SE Limited dan biasa disebut dengan twincam (secara umum) memakai mesin
4AF, mesin DOHC, narrow angle valve (headnya tidak lebar) atau paling
mudahnya di head mesin bagian atas tidak ada tulisan twincam, Cuma
terdapat tulisan toyota 16V Carburrated
- 3. Corolla
GTi atau biasa disebut dengan Corolla Twincam GTi sudah menggunakan
memakai mesin DOHC wide angle valve (headnya lebar) dan ciri termudah
adanya tulisan twincam 16V di head serta menggunakan mesin 4AGE (fuel
injeksi) dan barang yang paling diburu oleh hampir semua varian adalah
strut bar original pada Twincam GTi
Perbedaan Corolla Twincam yang beredar di Indonesia
Corolla Twincam atau biasa disebut juga Twinnie (
merupakan panggilan kesayangan dari para pengguna Corolla Twincam) mulai
diproduksi untuk massal pada tahun 1988. Setiap
tahun keluaran Toyota Corolla Twincam sendiri memiliki perbedaan masing-masing.
Pada generasai awal, mobil ini memiliki ciri khas tersendiri yaitu bumper depan
yang lebih banyak sirip-siripnya dan di bagian bawah bumper mobil tersebut
terdapat lubang kotak untuk lubang hawa perangkat rem.
Mobil
Corolla Twincam tahun 1989 sudah terdapat lampu sen di bumper depannya. Kotak
hawa untuk bumper yang ada pada Corolla Twincam 1988 sudah dihilangkan.
Sedangkan pada stop lamp masih seperti generasi awal yaitu kuning putih ( untuk
sein dan lampu mundur), hanya saja pada Twinnie tahun ini sudah ditambahkan
ornamen lampu pada plat nomor belakang.
Pada generasi Corolla Twincam tahun 1990-1992 hampir tidak ada perbedaan
berarti kecuali lampu sein yang ada pada bumper yang mengalami perubahan
dimensi. Pada tahun ini, Corolla Twincam menambah variannya dengan menggunakan
sistem injeksi dan diberi nama Corolla Twincam GTi. Masih menggunakan
mesin 4A-GE yang sampai saat ini masih memegang pamor sebagai salah satu mesin
kencang untuk pabrikan Toyota. Pada Corolla Twincam GTi sudah mengadopsi
sistem rem cakram untuk semua bagian, baik roda depan maupun roda belakang.
Indikator yang terdapat pada mobil ini juga sudah lebih lengkap dan jok semi
bucket yang siap ‘memegang’ tubuh. Corolla Twincam GTi merupakan awal cikal
bakal untuk menyempurnakan varian corolla sesudahnya, yaitu Toyota Great
Corolla
Permasalahan Corolla Twincam
1. Bagian Kaki-Kaki
Karena usia mobil yang sudah berumur 20 tahun
lebih maka sektor kaki-kaki adalah bagian yang paling sering mengalami
kerusakan dan memerlukan penggantian. Untuk Corolla Twincam hampir tidak
mengalami kesulitan berarti untuk mencari spare part kaki-kaki tetapi untuk
Varian Corolla Twincam GTi agak sulit untuk mencari kelengkapan kaki-kaki
bagian belakang yang memang berbeda sendiri.
2. Karburator
Hampir semua mesin karburator pasti mengalami
masalah untuk bagian yang satu ini. Karburator memang mempunyai peran vital
yang mengatur 'lari' nya sebuah mobil. Spare part Toyota satu ini yang mengatur
tingkat keiritan sebuah mobil dan enak atau tidak enaknya mobil tersebut untuk
lari. Sayangnya Spare part Toyota yang satu ini sudah tidak diproduksi kembali
sehingga meskipun kita memiliki uang tetapi belum tentu mudah untuk mendapatkan
karburator baru untuk corolla Twincam
3.Elektrikal
Sebagai mobil yang sudah tergolong tua, banyak
sekali permasalahan yang ditemui pada corolla twincam adalah masalah kabel yang
sudah semerawut dan banyak jumper di sana-sini, memang agak susah untuk mencari
soket-soket ataupun kabel bodi satu geludung untuk mobil ini. Solusi yang
paling memungkinkan adalah mengganti kabel bodi secara keseluruhan dengan cara
manual dan bisa menghabiskan waktu hingga 3 bulan.
Harga Mobil
Bekas : Toyota Corolla Twincam 2013
No.
|
Model Mobil
|
Tahun
|
Harga (Rp.)
|
1
|
Corolla Twincam 1.6 Gti
|
1990
|
55.000.000
|
2
|
Corolla Twincam 1.6 Gti
|
1991
|
65.000.000
|
3
|
Corolla Twincam 1.6 Gti
|
1992
|
75.000.000
|
4
|
Corolla TwinCam 1.6 SE
|
1988
|
45.000.000
|
5
|
Corolla TwinCam 1.6 SE
|
1989
|
50.000.000
|
6
|
Corolla TwinCam 1.6 SE
|
1990
|
55.000.000
|
7
|
Corolla TwinCam 1.3 SE
|
1988
|
45.000.000
|
8
|
Corolla TwinCam 1.3 SE
|
1989
|
48.000.000
|
9
|
Corolla TwinCam 1.3 SE
|
1990
|
52.000.000
|
Toyota Twin Cam SE 1600cc, meski
tahun 90an namun modlenya masih manteb gan, spare art gampang, service gampang
dan larinya lumayan serta mesinnya bandel. Untuk harga bisa dibilang stabil,
tak terlalu mahal juga tak terlalu murah. Setidaknya mobil ini cocoklah bagi
agan sekalian yang masih muda dan baru bisa merasakan makan duit sendiri, hehe.
Untuk dijadikan mobil pertamaa nampaknya cocok karena memang tidak ribet. Okeh
kita bahas mengenai kekurang dan kelebihannya, posisinya dibanding kompatitor,
apa kata user, serta kisaran harganya.
1. Kelebiahan
- tarikan kenceng, mesin
bandel, sparepart murah
- Model
paling bagus, udah kapsul padahal tahun jebot an.
- Mesin
paling bagus, 94 hp, dohc. Tune-up ga perlu nyetel apa2, cuma perlu
bersihin busi. Duel kebut2an lawan LX apalagi esteem, ya pasti menang
kecuali supirnya dodol. Speedometernya aja sampe 200 km/jam. Kalo kondisi
bagus mampu lah lawan mobil2 1500 cc keluaran baru.
- Interior
modern, dashboard udah bulet, bandingin langsung aja deh dengna interior
LX maupun esteem. Nampaknya cuma twincam yang punya konsol dengan laci
tertutup ditengah kayak punya sedan2 menengah ke atas.
- Kenyamanan, menang juga, yang paling
empuk.
- sparepart paling gampang, karena bisa
tuker2an dengan mobil lain yang populasinya banyak di jalanan, greco, all
new corolla dan soluna
2. Kekurangan
- Kekurangan ya PS namanya ud
agak umur ya mungkin bocor seal nya PS. wajar
- Kaki kaki agak lemah…tapi
ganti cukup murah
- Ada yang
bilang agak boros, kalo sama2 standar, twincam disinyalir yang paling
boros bensin dibanding LX dan esteem
3. Komparasi dengan
kompatitor
- Dari segi
kenyamanan Corolla TwinCam lebih baik, ruang kaki buat penumpang belakang
lebih longgar dan ruang kepala bagi seluruh penumpang juga lebih lega
dibandingkan Civic LX yang rendah.
- Kalo
mesinnya, dengan jumlah cam ganda, jelas Corolla lebih bertenaga, tapi
karburator perlu perhatian lebih karena setelannya mudah berubah kalau
tersumbat kotoran dan kalau sering berakselerasi ekstrim, efeknya jadi
suka pincang & boros. Makanya, generasi berikutnya (Great) sudah pakai
EFI yang lebih handal dan irit melihat kelemahan TwinCam karbu. Kalau
karbu Civic lebih bandel.
- Kalo
kaki-kaki, Corolla TwinCam lebih tangguh. Model Corolla TwinCam juga lebih
“abadi” dibanding Civic LX yang masih mengotak dan dengan postur yang
“rendah”. Bandingkan dengan sedan-sedan CC kecil sekarang yang ukurannya
pada bongsor-bongsor.
- Untuk
reliability saya rekomendasikan Corolla Twin Cam. Untuk akselerasi saya
sarankan Grand Civic. Tinggal pilih yang mana yang lebih disukai. Awet dan
bandel atau performa jalanan (street performance). Yang penting untuk
kendaraan itu adalah bagaimana kamu merawatnya. Semuanya akan baik2 saja
kalo perawatannya benar dan sesuai anjuran.
- Corolla
Twin cam ’91 lebih bandel daripada Civic LX ’91, kaki-kaki Civic cepat
lemah.
4. Apa kata user?
Nah dari dialog di
sini
James Bons peroleh statmen user sebagai berikut:
Kebetulan saya pemakai Corona Twincam 1990 1600cc (4A-F, carburator), kesannya
sih spare-part murah & mudah dicari, tapi mesin pas2-an torsi loyo utk
ukuran sebuah Corona krn itu bisa dibilang boros 1:6 – 1:7 utk kondisi yg full
macet, kalo luar kota/tol sih bisa 1:8 asal nggak gas-pol ajah. Mesin 1600 ini
bagusnya lumayan bandel . . gue sendiri blom pernah turun mesin, pernah turun
mesih setengah krn kena overheat . . . skrg sih ordometer menunjukkan 355,000
km . . . so far so good lah. Cuman memang denger2 sih yg 1600cc kalo udah
berumur suka bermasalah di karburatornya, tmsk gue yg udah
ganti karburator limbah. Kalo yg Corona
Twincam EFI 2000cc sih jelas lebih enak krn torsi mumpuni walopun tidak
selincah & segalak Corolla twincam, tapi scr keseluruhan mesinnya biasa2
aja. Mesin 2000cc (3S-FE) yg udah tua rentan punya penyakit oli rembes krn
posisi mesin yg miring, selain itu semua line Corona Twincam & Absolute
punya penyakit turunan yaitu power steering rembes or bocor, yg ini memang
penyakit tipikalnya Corona. Selain itu Corona Twincam 2000cc pake speedo
digital yg bila rusak cukup mahal biayanya, selain itu juga PCD baut limanya
tmsk susah nyari pelek after-marketnya krn nggak pasaran (kecuali yg 1600cc
PCDnya 100 – empat baut).
Menurut gue Corona Absolute lebih lembut suspensinya dibanding yg versi
Twincam, Absolute GX (1600cc – 4A-FE) bisa jadi pilihan ekonomis krn mesin
sudah injeksi, mesin sama dgn Greco (Great Corolla), bensin lebih irit
dibanding yg 2000cc.
Saran utk engine swap: bisa pake 3S-GE (2000cc NonTurbo), 3S-GTE (2000cc Turbo)
& 7A-FE (1800cc). Utk pilihan ekonomis mending pake 7A-FE (mesinnya All New
Corolla), krn basic mesin sama dgn 4A-FE tapi dgn cc lebih besar dan torsi
puncak yg dicapai pada rpm yg lebih rendah, sehingga masih mumpuni utk menghela
Corona di kemacetan dan relatif irit serta spare-part sgt mudah. Mesin 3S-GE
bisa buat alternatif performa non-turbo yg spare-partnya sgt mirip dgn 3S-FE
shg cukup gampang perawatannya, tapi ini mesin high compression yg butuh oktan
tinggi.
5. Berapa harga Rondonya?
- 87-88 : 38 Jutaan
- 89-90 : 40 jutaan
- 91-92 : 45 jutaan